Warta LDII Sulbar

Bangun Persahabatan Melalui 29 Karakter, LDII Sulbar Gelar Keakraban Generus Usia Mandiri

Polewali Mandar (21/10). Dalam mewujudkan 29 karakter luhur, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan keakraban antar generasi penerus (Generus) usia mandiri dengan tema “Membangun Persahabatan Melalui 29 Karakter”. Acara berlangsung di Bumi Perkemahan Lembah Tottong Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Sulbar pada 18-19 Oktober 2025.

Acara diikuti oleh 57 generus ditambah dengan panitia yang berjumlah 13 orang sehingga total generus yang mengikuti kegiatan ini adalah 70 peserta. Peserta yang mengikuti kegiatan adalah generus usia mandiri yaitu generus usia 20 tahun ke atas. Generus yang mengikuti acara berasal dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Polewali Mandar dan DPD LDII Kabupaten Majene.

Muhammad Amin sebagai ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kepada peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Amin juga menyampaikan agar generus supaya tetap menerapkan 29 karakter luhur lewat kebersihan lingkungan dan akrab sesama generus. ” Kami berharap seluruh generus dapat menjaga kebersihan tendanya masing-masing serta lingkungan di luar tenda,” ujarnya.

Abdurahman Sakri selaku Dewan Penasehat (Wanhat) LDII Sulbar mengatakan, dengan diadakannya kegiatan ini bertujuan agar sesama generus bisa akrab dan belajar saling tolong-menolong di dalam mengerjakan suatu kegiatan.

“Manusia itu termasuk mahluk sosial yang mana tidak bisa berbuat sesuatu dengan sendirian, maka supaya hidupnya ada manfaatnya itu agar bersama-sama,” jelasnya saat memberikan pengarahan di awal acara.

Selanjutnya Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh panitia dan pengurus yang telah memberikan ide dan gagasannya melalui kegiatan seperti ini. “Dengan kegiatan ini kami dapat menggali potensi yang ada pada generus dan dapat mempertimbangkan apakah kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara reguler,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tujuan digelarnya acara seperti ini agar generus bisa saling mengenal dengan generus lain, mengingat acara ini diikuti oleh generus dari beberapa daerah yang berbeda.

Meskipun sebelum kegiatan dimulai lokasi diguyur hujan deras yang menyebabkan bergesernya waktu acara namun tidak melunturkan semangat para generus. Yang dibuktikan dengan kekompakan para generus dalam mendirikan tenda utama sambil diguyur hujan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *