Polewali Mandar (30/4). Warga LDII Polewali Mandar, Rianto berhasil menjadi petani sukses lewat kegigihannya. Ia mulai menggarap komoditas pertanian sejak tahun 1986, atau sudah sekitar 39 tahun. 

“Saya dulunya adalah anak putus sekolah yang bercita-cita menjadi abdi negara. Namun, karena faktor ekonomi keluarga, akhirnya saya mengubur mimpi tersebut, dan memilih untuk fokus membantu perekonomia keluarga,” ujar Rianto saat diwawancarai tim LINES Sulbar, pada Sabtu (27/4). 

Perjalanan kesuksesannya dimulai dengan menggarap lahan di Desa Sugihwaras. “Lahan tersebut, adalah milik orang lain. Karena awalnya saya belum memiliki sejangkal tanahpun untuk dikelola,” ujar Rianto. 

Lewat kegigihannya, saat ia menanam padi, berhasil meraih keuntungan lebih walaupun masih sewa. “Pada akhirnya, saya mampu membeli lahan sendiri,” kata Rianto. 

Rianto menjelaskan, mulanya ia membeli satu petak lahan, dan dengan izin dari Allah SWT, ia berhasil membeli beberapa petak lahan di Desa Sugihwaras. “Kini, selain menanam padi, saya menaman kacang-kacangan, cabe, timun, terong dan singkong,” tuturnya. 

Rianto menceritakan, tanaman palawija tersebut ia sandingkan dengan tanaman padi. “Semua saya garap sendiri bersama keluarga untuk merawat lahan pertanian ini. Alhamdulilah berhasil dan semua atas izin Allah SWT,” tutupnya.