Sinergi Pemerintah dan LDII : Gubernur Sulbar Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitul Manshurin dan Meresmikan 8 Masjid Secara Simbolis
Mamuju (21/9). Sebuah momentum bersejarah tercatat di Sulawesi Barat pada Minggu, 21 September 2025. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka hadir secara langsung untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Manshurin di Jalan H. Pattana Endeng, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, sekaligus meresmikan secara simbolis delapan masjid yang tersebar di wilayah Sulawesi Barat.
Acara ini disambut hangat oleh jajaran pengurus DPW, DPD, hingga warga LDII se-Sulawesi Barat yang memenuhi area masjid dengan penuh antusias. Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran gubernur dalam acara penuh makna ini.
“Kami, segenap pengurus dan warga LDII, merasa sangat terhormat dengan kehadiran Bapak Gubernur di tengah-tengah kami. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi merupakan momen penting, berharga, sekaligus bersejarah bagi perjalanan dakwah LDII di Sulawesi Barat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rianto menegaskan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana keagamaan dalam mendukung dakwah yang berkelanjutan. Menurutnya, dakwah tidak hanya sebatas ceramah atau pengajian, tetapi juga perlu ditopang oleh infrastruktur yang memadai, termasuk rumah ibadah dan pondok pesantren. “Dengan perkembangan ini, kami berharap nilai-nilai dakwah semakin hari semakin berkembang, sehingga dalam hal pembinaan umat bisa terus bersinergi dengan pemerintah provinsi,” tambahnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan pesan religius yang menyentuh hati. Suhardi Duka menekankan bahwa membangun masjid adalah amal jariyah yang tidak ternilai di sisi Allah.
“Membangun masjid itu adalah pahala yang besar untuk kita di akhirat nanti. Terkadang kita khawatir dengan biaya pembangunan yang begitu besar, tetapi percayalah, setiap masjid punya rezekinya sendiri. Dengan niat karena Allah, jalan pembangunan masjid akan selalu dimudahkan,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih jauh, Suhardi Duka mengajak masyarakat untuk terus memperkuat dakwah sebagai sarana memperbaiki kualitas umat. “Marilah kita terus berdakwah, karena dengan dakwah Islam akan menjadi rahmat dari Allah. Dengan dakwah, Islam akan semakin kuat, dan dengan dakwah pula masyarakat kita akan menjadi lebih baik, lebih rukun, dan lebih sejahtera,” tuturnya.
Peletakan batu pertama Masjid Baitul Manshurin dan peresmian delapan masjid secara simbolis ini tidak hanya menjadi tanda berkembangnya pembangunan fisik, tetapi juga simbol penguatan spiritual warga LDII Sulawesi Barat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi semakin kokohnya sinergi antara LDII dan pemerintah daerah dalam membangun generasi berakhlak mulia, sejalan dengan nilai-nilai dakwah Islam.