Polewali Mandar (15/9). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pengajian rutin bulanan di aula Lantai 2 Pondok Pesantren Miftaahul Huda, Minggu pagi (14/9). Kegiatan ini dihadiri ratusan warga LDII se-Kabupaten Polewali Mandar secara luring, serta disiarkan daring melalui 15 titik pantau untuk DPD LDII Majene dan DPD LDII Mamuju.

Acara kali ini terasa istimewa, sebab selain menjadi ajang mempererat silaturahim antarwarga LDII, juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III LDII yang digelar di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta, Jumat (22/8). Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto, bersama Sekretaris DPW LDII Sulbar, Heri Agus Winarto, hadir langsung menyampaikan pokok-pokok penting dari hasil Rakornas tersebut.

Rianto menjelaskan tema yang diambil dalam rakornas kali ini adalah meningkatkan kapasitas organisasi, untuk memperkuat kolaborasi dalam menyukseskan Asta cita.

“Untuk kali ini LDII fokus dalam 3 kegiatan yaitu kebangsaan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan kesehatan” Ujarnya

Lebih lanjut, Rianto menuturkan, “Dalam aspek kebangsaan, LDII menekankan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Peningkatan SDM diarahkan melalui pengembangan keterampilan, sehingga melahirkan generasi yang profesional sekaligus religius. Sementara di bidang kesehatan, LDII memprioritaskan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat.”

Uniknya penyampaian hasil Rakornas kali ini dikemas dengan format talk show, menghadirkan suasana yang lebih segar dan interaktif. Dengan konsep tersebut, audiens terlihat antusias, tidak cepat bosan, dan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. “Kita ingin agar audiens merasa penasaran, ada rasa ingin tahu lebih, sehingga informasi yang disampaikan bisa benar-benar terserap,” tambah Rianto.

Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Sulbar, Heri Agus Winarto, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk merealisasikan program-program tersebut, khususnya bidang kesehatan. “Kami mengimbau setiap DPD untuk menjalin komunikasi dengan dinas kesehatan setempat, sehingga program cek kesehatan gratis benar-benar bisa terlaksana dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dengan penyampaian yang inovatif dan penuh semangat, sosialisasi hasil Rakornas III ini diharapkan mampu memotivasi seluruh pengurus dan warga LDII di Sulawesi Barat untuk terus meningkatkan kontribusi positifnya di bidang kebangsaan, peningkatan SDM, maupun kesehatan masyarakat.