Polewali Mandar (8/11). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) beraudiensi dengan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polman Abd. Haris Nawawi di kantor Kemenag Polman pada Jumat (7/11).

Dalam kesempatan itu Ketua DPD LDII Polman Saifuddin menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim dan sekaligus mengenalkan kepengurusan baru LDII Polman. “Kami berharap dengan kepengurusan yang baru ini tetap selalu bisa berkolaborasi dengan Kemenag,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa LDII selalu mengacu pada peraturan pemerintah serta siap bersinergi dengan kemenag. “Pada dasarnya LDII selalu mengacu pada aturan pemerintah, apapun yang disampaikan oleh pemerintah LDII selalu mendukung,” ungkapnya.

Kasi Bimas Islam Abd. Haris Nawawi mengungkapkan apresiasinya kepada LDII yang telah siap bersinergi dengan Kemenag. Ia juga menjelaskan LDII sebagai salah satu ormas Islam diharapkan bisa menjaga empat pilar moderasi bergama. “Kami berharap empat pilar moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap tradisi atau budaya lokal, bisa dijaga dengan baik oleh LDII,” jelasnya.

Ia menegaskan dengan menjaga moderasi bergama dapat memjaga kestabilan bermasyarakat. “Sehingga setiap umat dalam menjalankan peribadatan bisa nyaman dan aman. Jangan sampai di antara kita ada yang memicu konflik sehingga mengakibatkan keadaam yang tidak kondusif,” tegasnya.

Selanjutnya Saifuddin juga menyampaikan bahwa LDII Polman dalam setiap bulannya rutin mengadakan pengajian akbar yang digelar secara luring dan daring via zoom. “Dengan kesempatan ini kami berharap Kasi Bimas Islam dapat hadir dan memberikan materi dalam pengajian kami pada hari Minggu 9 November,” harap Saifuddin.

Petemuan tersebut ditutup dengan penyerahan majalah Nuansa kepada kasi bimas Islam. Juga diharapkan dengan pertemuan ini antara LDII dengan kemenag bisa selalu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam membina umat.