Polewali Mandar (9/11). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar pengajian umum yang berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Sulawesi Barat. Pengajian tersebut diselenggarakan secara luring di Aula Pondok Pesantren Miftaahul Huda, Wonomulyo, Polman dan secara daring via zoom, pada Minggu (9/11).

Turut hadir dalam pengajian tersebut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Polman Abd. Haris Nawawi, Ketua DPD LDII Polman Saifuddin, Ketua DPW LDII Sulbar Rianto, serta diikuti ribuan warga LDII di Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, dan Mamasa.

Kasi Bimas Kemenag Polman Abd. Haris Nawawi mengungkapkan apresiasinya dan berterima kasih kepada LDII yang telah mengundang Kemenag dalam pengajian tersebut. “Kami berharap dapat diundang kembali dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

Ia juga menekankan kepada warga LDII agar selalu bisa menjaga ukhuwah Islamiyah, “Sebagai umat Islam kita supaya menjaga kesatuan dan persaudaraan, terutama bisa menjaga empat pilar moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap tradisi atau budaya lokal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abd.Haris Nawawi juga menjelaskan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam, “Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim. Enam hak tersebut meliputi: mengucapkan salam saat bertemu, memenuhi undangan, memberi nasihat jika diminta, mendoakan yang bersin, menjenguk yang sakit, dan mengantarkan jenazah,” jelasnya.

Selanjutnya, Ketua DPD LDII Polman Saifuddin, mengatakan akan terus bersinergi dengan kementerian agama, ” Kami berharap LDII dapat selalu diundang dalam setiap kegiatan-kegiatan kemenang,” ucapnya.

Sementara itu, Rianto Selaku Ketua DPW LDII Sulbar yang turut hadir dalam pengajian tersebut mengapresiasi kepada LDII Polman yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan kemenag, “Harapan kami sinergisitas ini tidak hanya di DPD LDII Kabupaten Polman saja, melainkan seluruh DPD LDII se-Sulawesi Barat,” harapnya.