Pasangkayu (25/12). Upaya pembinaan sepak bola usia dini terus dilakukan melalui keikutsertaan generasi muda LDII Kabupaten Pasangkayu dalam Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) kelompok umur U-8 hingga U-12. Kegiatan perdana tersebut berlangsung di Lapangan Bambaloka, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, pada Rabu (24/12).

Festival tersebut diikuti oleh sejumlah tim sepak bola usia dini dari berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Pasangkayu sebagai tuan rumah, serta peserta dari Kabupaten Mamuju Tengah dan Donggala. Partisipasi lintas daerah ini mencerminkan semangat kebersamaan sekaligus besarnya minat terhadap pembinaan olahraga sepak bola sejak usia dini.

Selain menjadi ajang pertandingan, Festival FORSGI juga dirancang sebagai sarana pendidikan karakter bagi para peserta. Melalui kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk menjunjung tinggi sportivitas, kedisiplinan, serta sikap saling menghargai, sehingga pembinaan yang dilakukan tidak hanya berfokus pada kemampuan fisik dan teknik, tetapi juga pembentukan mental dan akhlak.

Ketua FORSGI Pasangkayu, Agus Trianto, mengatakan bahwa festival ini merupakan langkah awal dalam menyiapkan generasi pesepak bola masa depan. Ia berharap pembinaan yang dilakukan secara konsisten dapat melahirkan atlet FORSGI yang mampu bersaing dan berkiprah di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

Agus menambahkan, penyelenggaraan Festival FORSGI ke depan direncanakan menjadi agenda rutin tahunan. Dengan adanya kompetisi yang berkesinambungan, diharapkan bakat-bakat muda di Kabupaten Pasangkayu dan sekitarnya dapat terpantau serta dikembangkan secara lebih maksimal.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Pasangkayu, Lukman Efendi, menegaskan bahwa LDII mendukung penuh kegiatan pembinaan olahraga yang sejalan dengan pembangunan karakter generasi muda. Menurutnya, melalui Festival FORSGI, Kabupaten Pasangkayu diharapkan mampu melahirkan pesepak bola yang profesional, berintegritas, serta memiliki karakter luhur yang bermanfaat bagi bangsa dan daerah.