Warta LDII Sulbar

LDII Dukung Kemenag dan FKUB Wujudkan Umat Islam Pasangkayu yang Rukun dan Harmonis

Pasangkayu (20/10) — Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Pasangkayu menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dengan tema “Membangun Sinergi Umat untuk Indonesia Rukun dan Harmonis”, yang berlangsung di Dapur Tandjoeng, Pasangkayu, Senin (20/10). Kegiatan ini dihadiri berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam, tokoh agama, dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pasangkayu, Muhammad Hatta, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Ia menuturkan bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan, baik suku, ras, maupun pilihan, agar saling mengenal dan menghargai. “Kita ini jelas berbeda-beda, ada yang suka ini dan ada yang suka itu, namun perbedaan itu jangan jadi alasan untuk terpecah. Justru harus menjadi warna yang memperkuat kebersamaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Pasangkayu, Jabaruddin Rowar, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga keharmonisan internal antarormas Islam. Ia berpesan kepada seluruh pimpinan ormas untuk memperkuat hubungan dan komunikasi yang baik antarorganisasi. “Kerukunan intern umat Islam adalah tanggung jawab kita bersama. Jika antarormas bisa saling menghormati, maka kerukunan umat beragama di daerah ini akan semakin kuat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menambahkan bahwa indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Pasangkayu saat ini mencapai lebih dari 80 persen, yang menandakan hubungan antarumat berjalan harmonis.

Usai pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan dialog terbuka antarormas Islam. Dalam diskusi tersebut, para peserta sepakat bahwa meskipun setiap ormas memiliki prinsip dan metode dakwah yang berbeda, tujuan mereka tetap sama, yaitu membangun umat yang rukun, damai, dan berakhlak. Para tokoh juga mengusulkan agar kegiatan serupa tidak hanya berhenti pada pertemuan formal, tetapi dilanjutkan dengan kegiatan sosial seperti olahraga bersama untuk mempererat tali silaturahmi.

Ketua DPD LDII Pasangkayu, Lukman Efendi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Kemenag atas inisiatif menyelenggarakan dialog tersebut. Ia menilai kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk mempererat ukhuwah dan memperkuat sinergi antarumat Islam. Lukman juga menegaskan dukungannya terhadap program-program Kemenag dalam membangun generasi yang berakhlak dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berharap indeks kerukunan umat beragama yang kini sudah di atas 80 persen bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” pungkasnya.

Kegiatan Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai simbol komitmen seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni, saling menghormati perbedaan, dan membangun Pasangkayu yang damai dalam bingkai keberagaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *