Aula Ponpes Miftaahul Huda Jadi Saksi Pertemuan Perdana Ratusan Warga LDII se-Kabupaten Polman
Polewali Mandar (11/5). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar pengajian rutin bulanan. Spesial pada edisi Mei ini, pengajian untuk pertama kalinya digelar secara luring dan dihadiri oleh ratusan warga LDII se-Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kegiatan berlangsung di aula lantai 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Miftaahul Huda, Polman, pada Minggu pagi (11/5).
Sebelumnya, studio utama hanya dihadiri oleh warga LDII dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Desa Sumberjo. Sementara itu, PAC lainnya mengikuti pengajian secara daring melalui SDC dan Zoom. Momentum pengajian bulan ini menjadi yang pertama pasca pandemi Covid-19, di mana para peserta dari Pimpinan Cabang (PC) Polewali hingga PC Campalagian akhirnya bisa kembali bersua secara langsung.
Meskipun warga LDII dari DPD Majene dan DPD Mamuju yang tergabung dalam Zona 1 DPW LDII Sulbar belum dapat hadir secara langsung, semangat mereka untuk tetap mengikuti pengajian tidak surut. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi dari 15 titik pantau yang tersebar di luar wilayah Polman.

Menyambut momen berkumpul kembali ini, Dewan Penasehat Daerah (Wanhatda), Abdurrahman Sakri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terwujudnya pembangunan aula sebagai hasil swadaya warga LDII. “Aula ini dibangun dari kemauan dan semangat semua warga LDII, ditambah sumbangan pihak lain yang bersifat tidak mengikat,” tegasnya.
Pengajian bulan ini merupakan kegiatan kedua yang dilangsungkan di Aula Ponpes Miftaahul Huda, setelah sebelumnya digunakan dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik pada April 2025.
Pada kesempatan ini pula, DPW LDII Sulbar turut menyampaikan hasil dari Pelatihan Jurnalistik yang menghadirkan pemateri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan LDII News Network (LINES). Hasil proyek kelompok yang dikerjakan selama pelatihan ditayangkan dan disaksikan oleh seluruh peserta pengajian, baik yang hadir secara luring maupun daring. Tayangan tersebut memperlihatkan secara langsung dampak positif dari pelatihan yang telah dilaksanakan.
Sekretaris DPW LDII Sulbar, Heri Agus Winarto, yang juga bertindak sebagai ketua panitia Pelatihan Jurnalistik, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama antar panitia yang solid. “Kami mengarahkan, adik-adik panitia yang mengeksekusi,” ujarnya dalam sesi laporan kegiatan.
Menutup rangkaian acara, Wanhatda mengingatkan bahwa umat Islam akan segera memasuki bulan Dzulhijjah, bulan penuh keutamaan, terutama dengan ibadah kurban yang sangat dicintai Allah SWT pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ia mengajak seluruh warga LDII untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Maka para peserta pengajian sebisa mungkin berusaha untuk melaksanakannya,” pesannya.